Mengenal Diri Sendiri - Yazid Attafsir

Mengenal Diri Sendiri



Mengapa mengenali diri sendiri itu penting? 

Anda mungkin bertanya, seberapa pentingkah mengenal diri sendiri? Ya, pertanyaan semacam ini kerap terlontar pada diri individu. Baiklah, ada sebuah pepatah dari seorang ilmuwan sekaligus seorang filsuf dunia yang bernama Socrates berkata; jika kita ingin mengubah diri sendiri, maka kita harus mengenal diri kita terlebih dulu. Apa maksudnya? Baiklah, jika Anda menginginkan sebuah perubahan dalam hidup, maka langkah yang pertama adalah berusaha mengenali diri sendiri. Sebab, dengan Anda mengenal diri (kondisi, kepribadian dan segala yang melekat dalam diri Anda), maka akan memudahkan Anda dalam melakukan perubahan hidup Anda. 

Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebagai proses mengenali diri sendiri sebagai berikut. 

1  Mengenal Kepribadian diri

Langkah yang paling mudah dan paling dekat dalam proses mengenal diri sendiri ialah dengan mengenali kepribadian diri sendiri. Ya, kepribadian merupakan suatu sikap dan sifat yang terbentuk secara alamiah berdasarkan pengalaman dan pola asuh. Kepribadian juga berpengaruh besar pada perilaku dan sikap Anda terhadap apa yang terjadi dalam hidup Anda. Jika Anda adalah orang yang berkepribadian baik, maka perilaku dan sikap yang Anda berikan kepada orang dan lingkungan Anda pun baik. Sebaliknya, jika kepribadian Anda buruk, maka perilaku dan sikap Anda kepada orang atau lingkungan sekitar akan buruk. Oleh karena itu, mengenal kepribadian merupakan langkah awal dan penting agar Anda dapat mengenali diri sendiri. 

2  Mendeskripsikan kelebihan yang Anda miliki

Kelebihan masing-masing manusia tentu berbeda. Oleh sebab itu, untuk mengenal siapa diri Anda ialah dengan menggali dan mendeskripsikan kelebihan seperti apa yang ada pada diri Anda. Jika Anda berhasil mendeskripsikan kelebihan diri, maka Anda dapat memaksimalkannya untuk melakukan perubahan dalam hidup Anda. 

3  Mendeskripsikan kekurangan diri Anda

Ya, kelebihan diri mungkin dapat diterima dengan mudah oleh diri sendiri maupun orang lain. Namun, acapkali kita menolak pada kekurangan diri sendiri. Ya, kita sering berpikir bahwa diri kita paling sempurna, sehingga kita merasa tidak ada kekurangan dalam diri kita. Oleh karena itu, Anda tidak boleh mengingkari atau menolak bahwa diri Anda tidaklah sesempurna itu. Ada kekurangan yang perlu Anda terima dan akui. Ini bertujuan agar Anda dapat menutupi dan melengkapi kekurangan tersebut dengan kelebihan yang dimiliki. Atau, kalau bisa, Anda justru mengubah kelemahan itu menjadi kelebihan. Saya teringat sebuah pepatah yang berbunyi, "Kelemahanmu ada pada kekuatanmu. Jika kekuatanmu dipatahkan, maka kamu tidak akan bisa melawan,"

4  Menyadari lingkungan

Seperti yang sudah disinggung di atas, lingkungan merupakan faktor pembentuk kepribadian. Jika Anda sadar bagaimana situasi lingkungan Anda, maka Anda akan menyadari seperti apa Anda menyikapinya. Sadar akan lingkungan Anda berada artinya Anda harus bisa memposisikan diri dan tidakan sesuai dengan lingkungan tersebut. Jika Anda berada di lingkungan yang baik, maka Anda mengimbanginya dengan berperilaku lebih baik. Jika Anda berada lingkungan yang buruk, maka Anda harus bisa mengimbangi dan mengubah lingkungan tersebut menjadi sedikit lebih baik. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk apa hidup ini?

 Untuk apakah hidup ini?  Pernahkah terlintas di pikiran Anda, sebenarnya apa tujuan hidup ini? Apakah untuk mengumpulkan kekayaan? Apakah u...