Mencari ide menulis yang kreatif dan keren
Dalam mencari ide,kerapkali kita kesulitan untuk menemukan ide yang kreatif dan keren ini. Bahkan, setiap ada ide itu muncul, kita menganggapnya sebagai ide biasa saja. Sebenarnya, bagaimana sih ide yang kreatif dan keren itu?
Di dunia ini tidak ada ide/gagasan yang tidak kreatif dan keren. Namun, sifat perfeksionisme dalam diri penulis memengaruhi cara berpikir dalam menentukan gagasan dalam tulisannya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menentukan/menemukan gagasan dalam tulisan.
a.Membaca karya orang lain
Seorang penulis hendaknya memiliki sifat rajin membaca. Sebab, dengan membaca, kita memperoleh banyak pengetahuan. Pada proses membaca ini pula, terkadang kita akan menemukan ide pokok untuk menulis. Oleh itu, membaca dengan pemahaman perlu dilakukan bagi seorang penulis.
b.Beda dari yang lain
Bagi kita yang gemar membaca dan mengamati buku, kerapkali kita menemukan kekurangan dalam buku yang kita baca tersebut. Kekurangan itu, dapat kita jadikan tema atau gagasan/ide dalam menulis. Tentunya, ini akan membuat karya kita berbeda, walau karya serupa telah ada lebih dulu.
Misalnya, buku budaya memang banyak dijual di pasaran. Namun, budaya dari lingkungan penulis/kita belum ada. Nah, ini bisa dijadikan ide dalam menulis, baik cerpen, puisi, karya ilmiah, novel, dan lainnya.
Contoh lain, berbicara tentang cinta. Biasanya karya-karya yang pernah ditulis selalu membicarakan cinta kepada lawan jenis saja. Oleh itu, buatlah perbedaan dengan membahas cinta kepada teman, sahabat, keluarga, atau bahkan pada hewan peliharaan, maupun hewan liar, dan tumbuhan. Ini bisa menjadi pembeda antara karya kita dengan karya lainnya.
Selain itu, ada beberapa penulis yang menceritakan kisah pelacur, pekerja karaoke, kehidupan kelam dunia malam, kejahatan, dsb dari sudut pandang buruknya saja. Namun, sangat jarang yang membahas mengenai sisi kehidupan di balik kelamnya dunia mereka. Oleh itu, mencoba melihat dari sudut pandang sebab terjadinya kejahatan, sisi kehidupan normal dunia malam, atau penyebab seseorang melakukan semua itu demi kelangsungan hidup. Bila perlu dalam membahas hal ini,kita dapat memberi solusi terhadap permasalahan yang ada dalam cerita. Ingat, bila kita ingin menulis/menceritakan sisi lain dari kejahatan, pelacuran, dan kehidupan malam, jangan sampai kita nengarahkan pembaca untuk melakukannya.
c.Dekat dengan lingkungan/berdasarkan pengamatan
Ide menulis ini sebenarnya dekat dengan kita. Namun, kita sering mengabaikannya. Sebab, ketika kita sedang melamun, atau berdiam diri, tibatiba merasa mendapat ide menulis, dan kita mengabaikannya dengan tidak menulis ide tersebut ke dalam catatan kecil. Alhasil, ketika kita ingin memulai menulis dengan ide tersebut, kita justru lupa. Oleh karena itu, tulislah ide apa pun ke dalam buku catatan, dan kembangkan menjadi kerangka karangan. Selain itu, lakukanlah pengamatan terhadap lingkungan mengenai fenomena hangat, atau hal sederhana yang terjadi di lingkungan. Misal, melihat dua teman/keluarga/siapapun yang ada di sekitar yang sedang berdebat. Ini bisa menjadi ide dalam menulis, yakni toleransi. Pengalaman tersebut dapat berupa pengalaman baik maupun pengalaman yang paling buruk sekalipun. Atau bisa juga menceritakan tentang pengalaman memalukan, atau pengalaman konyol, seperti tersesat di lingkungan sendiri, dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar